Kamis, 28 Mei 2015

TEORI EKONOMI MIKRO : TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA

Share Bab 7 (Akhirnya selesaii) :)


Konsep
Penyebab konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya 
Konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh 

Ada dua pendekatan
1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal 
Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif 
2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal
Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuatitatif 

Teori nilai guna (Utiliti)
Semakin tinggi kepuasan konsumen maka semakin tinggi pula utiliti – nya 
Niali guna ada dua:
1. Nilai guna total 
adalah jumlah seluruh kepuasan 
2. Nilai guna marginal
adalah pertambahan kepuasan sebagai akibat pertambahan penggunaan satu nilai barang 
  
Hipotesa utama dalam nilai guna
Hukum nilai guna yang semakin menurun 

Hukum Utilitas Marjinal yang Semakin Menurun
Ketika jumlah suatu barang yang dikonsumsi meningkat, utilitas marjinal dari barang tersebut cenderung semakin berkurang. 

Utilitas Total dan Utilitas Marginal








PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA
Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapat dinikmatinya.
Tingkat itu dicapai pada waktu nilai guna total mencapai tingkat maksimum.

SYARAT PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA SECARA ALJABAR

Contoh
Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian. Harga makanan adalah 
Rp 600 dan sehelai pakaian berharga Rp. 6000. misalkan pendapatan konsumen 
Adalah Rp.27.000 , berapa banyak makanan dan pakaian yang akan dibelinya 
Untuk memuaskan kepuasannya 


Teori nilai guna dan teori permintaan
Efek Substitusi 
q Ketika harga yang lebih tinggi menyebabkan substitusi barang-barang lain untuk memenuhi kepuasan. 
Efek Pendapatan 
q Peningkatan harga menurunkan pendapatan riil dan mengurangi konsumsi terhadap komoditas yang diinginkan. 

Paradoks nilai
Air adalah barang yang sangat fital dalam kehidupan manusia. Tetapi air harganya murah (ditempat yang makmur) karena  biaya yang dibutuhkan rendah 
Berlian adalah barang yang tidak vital dalam kehidupan manusia. Tetapi berlian harganya mahal karena biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya sangat mahal  

Surplus konsumen
Yaitu kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen 
contoh diperkirakan harga durian Rp 15.000
tetapi kenyataanya hanya Rp 10.000

dengan demikian terjadi surplus konsumen sebesar Rp 5000




Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

TEORI EKONOMI MIKRO : APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Rangkumam Bab 6,, :)


Masalah Jangka Panjang  Sektor Pertanian
Didalam perekonomian yang belum berkembang, sektor pertanian penting sekali artinya 
Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan mengurangi sektor pertanian yang besar tersebut 
Kemunduran peranan sektor pertanian disebabkan oleh:
1. Pertambahan Permintaan barang Pertanian yang lambat 
2. Kemajuan teknologi di sektor pertanian yang memungkinkan produktivitas yang tinggi 

Pertambahan Permintaan Barang Pertanian Lambat
Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai macam barang termasuk barang industri dan barang pertanian 
Tetapi kenaikan ini tidak berbanding lurus pertambahan konsumsi barang industri biasanya lebih cepat dibanding pertambahan pendapatan (elastisitas pendapatan tinggi) sedangkan permintaan terhadap barang pertanian jauh lebih kecil (elastisitas pendapatan rendah)
Pada tingkat pendapatan yang tinggi hanya sebagian kecil dari pendapatan rumah tangga digunakan untuk membeli barang pertanian 
Dalam jangka panjang perbedaan harga barang industri dan barang pertanian cenderung untuk menjadi semakin lebar 

Kemajuan Teknologi yang pesat
Terjadinya kenaikan produktivitas sebagai akibat dari kemajuan teknologi (terutama sekali produktivitas perorang)
Implikasinya pada sektor pertanian pada negara maju:
1. Mendorong perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri 
2. Kemajuan teknologi menimbulkan masalah kelebihan produksi pertanian 
Jadi jumlah yang dapat diproduksi oleh para petani adalah melebihi daripada yang diperlukan oleh masyarakat 

Masalah Jangka Pendek Sektor Pertanian
Dalam jangka pendek harga hasil hasil pertanian cenderung mengalami naik turun yang relatif besar 
Harga bisa mencapat tingkat di suatu masa dan sebaliknya sangat rendah pada masa berikutnya 
Faktor yang menimbulkan ketidak stabilan 
1. Naik turunnya permintaan 
2. Naik turunnya penawaran 

Ketidak Stabilan yang bersumber dari perubahan Penawaran
Produksi pertanian dipengaruhi oleh faktor alamiah—musim. Menyebabkan tingkat produksi pertanian mengalami perubahan yang relatif besar bila dibandingkan dengan barang industri 
Dalam jangka pendek maupun panjang permintaan terhadap barang pertanian bersifat tidak elastis 
Dalam jangka panjang  karena elastisitas pendapatannya adalah rendah yaitu kenaikan dalam pendapatan hanya menimbulkan kenaikan kecil saja terhadap permintaan 
Dalam jangka pendek karena kebanyakaan produk pertanian merupakan barang kebutuhan pokok harian, yaitu digunkan tiap tiap hari 

Ketidak stabilan yang ditimbulkan oleh perubahan permintaan
Barang-barang pertanian cenderung mengalami perubahan harga yang lebih besar daripada harga barang-barang industri tidak elastis 
Faktor yang menyebabkan penawaran terhadap barang pertanian bersifat tidak elastis:
1. Dihasilkan secara bermusim 
2. Kapasitas produksi cenderung untuk mencapai tingakat yang tinggi 
3. Beberapa tanaman perlu waktu bertahun-tahun sebelum menghasilkan 
Hal ini diikuti dengan ketidakelastisan permintaannya pula sehingga menyebabkan perubahan harga yang sangat besar apabila terjadi perubahan permintaan 

Permintaan, Pendapatan dan Penggunaan Tenaga Kerja
Untuk kegiatan pertanian, perubahan permintaan lebih mempengaruhi pendapatan daripada kesempatan kerja 
Untuk kegiatan industri perubahan permintaan lebih mempengaruhi kesempatan kerja sedangkan pendapatan tidak mengalami perubahan sebesar pada sektor pertanian 

Beberapa Cara Untuk Menstabilkan Harga dan Pendapatan Pertanian
1. Membatasi Jumlah Produksi 
2. Capur Tangan dalam Pembeliaan 
3. Menstabilkan harga pada keseimbangan Pasar Bebas 
4. Menetapkan harga yang lebih tinggi dari Harga keseimbangan 
5. Menstabilkan pendapatan denan subsidi 
6. Kebijakan harga Maksimum 

Pengaruh Pajak Penjualan
Pajak Penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayarkan pada waktu jual belie ke atas barang yang dikenakan pajak penjualan itu dilakukan 
Insiden Pajak dan Elastisitas Permintaan 
1. Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli 
2. Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan 
Insiden Pajak dan Elastisitas Penawaran 
1. Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak beban pajak penjualan yang akan ditanggung pembeli 
2. Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak pengurangan jumlah barang yang diperjualbelikan 

Efek Subsidi Pemerintah
Subsidi dan Elastisitas Permintaan 
1. Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian subsidi yang akan diperoleh penjual 
2. Semakin Elastis permintaan, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan 
Subsidi dan Elastisitas Penawaran 
1. Semakin Elastis Penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual 
2. Semakin elastis penawaran, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjual belikan 


Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

TEORI EKONOMI MIKRO : Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Lanjuttt Share Bab 5,, :)


Pendahuluan
ELASTISITAS: Persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu variabel yang menentukan permintaan sebesar 1 %. 
Apabila perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan yang besar terhadap jumlah barang yang diminta barang sangat responsif terhadap perubahan hargaè elastis 
Apabila perubahan harga yang besar tidak  menimbulkan perubahan yang besar terhadap jumlah barang yang diminta barang tidak responsif terhadap perubahan hargaè tidak elastis 

Jenis Elastisitas Permintaan
Elastisitas Permintaan harga 
Elastisitas Permintaan Pendapatan 
Elastisitas Permintaan Silang

Elastisitas Permintaan Harga
“Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga”
Koefisien elastisitas permintaan: suatu angka penunjuk yang menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga 

Rumus koefisien Elastisitas

Kurva Permintaan dan Elastisitas Permintaan

Tingkat Elastisitas Permintaan

Tingkat Elastisitas Permintaan


Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
1. Banyaknya Barang Pengganti yang tersedia 
Bila suatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya cenderung untuk bersifat elastis 
Bila suatu barang cenderung tidak mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya adalah tidak elastis 
Semakin banyak jenis barang pengganti semain elastis permintaannya 
2. Persentase pendapatan yang dibelanjakan 
Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli sesuatu barang, semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut 
3. Jangka waktu Analisis 
Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis, semakin elastis sifat permintaan sesuatu barang 

Elastisitas Permintaan Silang
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu brang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain 

Elastisitas Permintaan Pendapatan
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripada perubahan pendapatan pembeli 
Elastisitas Penawaran
Koefisien yang mengukur tingkat responsi penawaran sebagai akibat dari perubahan harga 

Tingkat Elastisitas Penawaran

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran
1. Sifat Perubahan Biaya Produksi 
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi 
Penawaran akan bersifat elastis apabila penawaran dapat ditambah dengan biaya tambahan yang tidak terlalu besar 
2. Jangka waktu Analisis 
Masa amat singkat (tidak elastis sempurna)
Jangka Pendek  (tidak elastis)

Jangka panjang (elastis) 

Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

Rabu, 27 Mei 2015

TEORI EKONOMI MIKRO : Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Lanjuttt ke Bab 4,,Agak Ribeett,, :')

Pendahuluan
Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan penjual 
Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang. 
Teori Penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan sesuatu barang yang akan dijualnya. 
Dengan menggabungkan permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual akan ditunjukkan bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual, akan menentukan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan 

Teori Permintaan
Teori Permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga 
Beberapa penentu permintaan:
1. Harga barang itu sendiri 
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut 
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat 
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat 
5. Cita rasa masyarakat 
6. Jumlah penduduk 
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang 

Asumsi
Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh tingkat harganya 
Faktor-faktor lain dianggap tidak mengalami perubahan/cateris paribus 

Harga & Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya.

Hukum permintaan:
“ Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”
Alasan:
1. Kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang digunakan sebagai pengganti 
2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil berkurang 

Daftar Permintaan
Suatu tabel yang memberikan gambaran dalam angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat 

Kurva Permintaan
Kurva permintaan berbagai  jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah (hubungan negatif)

Permintaan keseluruhan daripada hubungan harga dan jumlah permintaan 
jumlah permintaan adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu 

Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar

Harga Barang Lain
Barang Pengganti 
Apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut 
Barang Pelengkap 
Apabila sesuatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya 
Barang Netral 
Apabila dua macam barang tidak mempunyai hubungan yang rapat 

Pendapatan Para Pembeli
Berdasarkan sidat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, barang dibedakan:
Barang Inferior
Barang yang banyak diminta oleh orang yang berpendapatan rendah 
Barang Esensial 
Barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan sehari-hari 
Barang Normal
Suatu baran yang akan mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat kenaikan pendapatan 
Barang Mewah 
Jenis-jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relatif tinggi 

Faktor-Faktor yang lain
Distribusi Pendapatan 
Cita rasa masyarakat 
Jumlah Penduduk 
Ekspektasi tentang masa depan 

GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN

Teori Penawaran
Penentu-Penentu Penawaran 
1. Harga Barang itu sendiri 
2. Harga barang-barang lain
3. Biaya Produksi 
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut 
5. Tingkat teknologi yang digunakan 
Asumsi: selain harga barang itu sender, faktor yang lain dianggap tetap (cateris paribus) 

Hukum Penawaran
“ Hukum Penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa semakin tinggi harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan” 

Daftar Penawaran

Gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga 

Kurva Penawaran
Adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan 

Kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas 
Penawaran Keseluruhan kurva penawaran 
jumlah barang yang ditawarkan  adalah jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu 

Pengaruh faktor bukan harga terhadap penawaran
Harga barang lain
Biaya untuk memperoleh faktor produksi 
Tujuan perusahaan 
Tingkat teknologi

Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran

Keseimbangan Pasar (Ekuilibrium)
Keadaan pasar dalam keadaan seimbang: apabila jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut 

KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK

KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIKA
Persamaan permintaan :
       Qd  = c - dP 
Persamaan penawaran:
       Qs  = -m+nP 

MODEL MATEMATIKA DALAM MIKROEKONOMI
1. Variabel ekonomi diukur secara kuantitatif.
2. Bentuk persamaan matematik lebih efisien menggambarkan hubungan variabel ekonomi.
3. Bahasa matematik merupakan pernyataan yang sederhana.

KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIKA
C = suatu angka tetap (positif)
d = kecondongan kurva permintaan 
m = suatu angka tetap (negatif)
n = kecondongan kurva penawaran 
Qd  = kuantitas yang diminta 
Qs = kuantitas yang ditawarkan 

PERUBAHAN KESEIMBANGAN
1. Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan).
2. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri).
3. Penawaran bertambah (kurva penawaran ke kanan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri) 

Pergeseran Keseimbangan


Efek pertambahan permintaan 


Efek Pertambahan penawaran 

Pergeseran Keseimbangan




Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

TEORI EKONOMI MIKRO : Masalah Ekonomi & Sistem Pengaturan Ekonomi

Share Resume Bab 3 yaakkk,, :)

Masalah Ekonomi
“Masalah ekonomi timbul  akibat dari ketidak seimbangan diantara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk mengahasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut”

Beberapa Masalah Pokok Ekonomi
Menentukan barang dan jasa 
Menentukan cara barang di produksi 
Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi 

Menentukan barang dan jasa
Merupakan faktor yang terutama untuk menentukan penggunaan faktor-faktor produksi 
Ada banyak barang yang dihasilkan: barang sederhana barang kompleks 
Adanya ketidak mampuan sumber daya untuk memproduksi semua barang 
Masyarakat harus membuat pilihan 

Menentukan cara barang diproduksi
Ada berbagai macam cara untuk memproduksi barang 
Pertanyaan?? “ cara manakah yang lebih sesuai??
Masalah efisiensi & besarnya permintaan merupakan salah satu faktor yang akan dijadikan dasar pemilihan 
Penggunaan teknik yang upto date belum tentu menghasilkan keuntungan yang lebih besar 
Bila permintaan besar teknologi modern akan menaikkan efisiensi 
Bila permintaan besar teknologi sederhana akan menaikkan efisiensi 

Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Bagaimanakah pendapatan kesuluruhan masyarakat didistribusikan kepada berbagai golongan dan individu dalam mayarakat itu?
Bagaimana caranya upah tenaga kerja, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan para pengusaha ditentukan?
Ada dua pertimbangan:
1. Haruskan distribusi pendapatanditentukan berdasarkan faktor2 produksi dalam kegiatan memproduksi? yang kaya akan semakin kaya, yang miskin kesusahan 
2. Haruskan distribusi pendapatan diatur sehingga perataan pendapatan optimum akan tercapai gairah utk bekerja keras akan berkurang & pertumbuhan ekonomi lambat 

Production Possibilities Frontier (batas kemungkinan produksi)
Cara-cara membuat production posibblities frontier:
1. Membuat asumsi 
Semua faktor produksi digunakan 
Jumlah faktor produksi tidak bisa ditambah 
Tingkat teknologi tidak dpt ditambah 
Dlm perekonomian hanya ada dua barang 
Biaya kesempatan semakin meningkat 
2. Memasukkan angka tingkat produksi 

a. Kurva kemungkinan produksi dapat menunjukkan:
1. Pengangguran 
2. Penghamburan 
3. Tingkat produksi yang tidak dapat dicapai 
4. Pertumbuhan ekonomi 
  • Pertambahan dalam faktor2 produksi 
  • Kemajuan teknologi 

b. Kurva ini menggambarkan batas produksi yang paling maksimum yang dapat diproduksi dalam perekonomian 
c. Menggambarkan gabungan produksi maksimum barang industri  dan pertanian yang dapat diproduksi 
d. Sekiranya pereokonomian itu menginginkan lebih bnayak barang industri maka untuk memenuhinya produksi barang pertanian harus dikurangi (vice versa) biaya kesempatan (opportunity cost) 

Sistem Pasar Bebas
Laissez faire
Setiap anggota masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuh-penuhnya dalam menentukan kegiatan ekonomi 
Pemerintah sama sekali tidak campur tangan 
Seluruh sumberdaya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh anggota-anggota masyarakat dan mempunyai kebebasan penuh menentukan bagaimana ssumberdaya tersebut digunakan 
Sistem pasar bebas dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi 

Sistem Pasar Campuran
Sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan 
Tujuan campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari akibat menguntungkan dari sistem pasar bebas yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin 
Stabilitas ekonomi 
Bentuk bentuk campur tangan:
1. Rules of the game
2. Kebijakan Fiskan (kebijakan mengubah pajak dan pengeluaran pemerintah)
3. Kebijakan moneter  (mengatur dan mengawasi kegiatan sektor keuangan) 

Sistem ekonomi Perencanaan Terpusat
Dipraktekkan oleh negara2 komunis awal tahun 1990
Sistem ekonomi yang pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan 
Pemerintah menentukan secara absolut sasaran kerja perekonomian 
Untuk menjamin kelancaran usaha-usaha dalam mencapai sasaran , alat-alat modal dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah 


Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian

Lanjut Share Bab 2,, :)

Jenis Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Pasar 
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi anatar pembeli dan penjual di pasar 
2. Sistem Ekonomi Campuran 
Sistem Ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah 
3. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat (Terpusat)
Sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah 
Sistem ekonomi yang dipraktekkan dibanyak negara adalah sistem ekonomi campuran 

Perekonomian Modern
Perekonomian hingga saat ini mengalami perubahan drastis---teknologi modern à efisiensi 
Tidak lagi untuk kebutuhan sender atau pemenuhan wujud dari pasar baik  domestik maupun internasional 
Perdagangan yang bertambah efisien menimbulkan perkembangan spesialisasi 
Ciri Penting peranan perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu perekonomian modern
Perbandingan bisa melihat Perekonomian Subsisten dan perekonomian Uang 

Pola Kegiatan perdagangan Perekonomian Subsisten
Produksi untuk memenuhi kebutuhan sender
Perdagangan Barter
Pertukaran barang dgn barang 
Harus ada double coincedence of wants
Perekonomian Subsisten menggunakan Uang (biasanya kuantitas perdagangan masih sedikit) 
Perekonomian uang
“Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan)” biasanya dalam kuantitas besar dan kegiatan ekonomi tinggi 
Kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting kegiatan perdagangan yang tinggi 
Spesialisasi & perdagangan 
Spesialisasi & Perdagangan

Petani, Tukang kayu, & Tukang Jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka inginkan 
Yang dilakukan adalah spesialisasi dalam memproduksi barang sehingga efisien 
Adanya aliran uang 
Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan perdagangan 
Perdagangan yang lancar akan memberikan rangsangan pada masyarakat untuk  meningkatkan spesialisasi pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka 
Kebaikan-kebaikan spesialisasi
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi 
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi Economies of scale
3. Mendorong perkembangan teknologi 

Pelaku Pelaku Kegiatan Ekonomi

A. Rumah Tangga 
Pemilik berbagai  actor produksi 
1. Tenaga Kerja 
2. Tenaga Usahawan 
3. Barang-barang modal, kekayaan alam dan 
4. harta tetap (bangunan dan tanah)
Pendapatan digunakan untuk:
1. Membeli barang dan jasa 
2. Untuk disimpan atau ditabung untuk bunga dan dividen

B. Perusahaan
Organisasi yang dikembangkan oleh seseorang/sekumpulan orang untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat 
Tujuannya : memperoleh Keuntungan Maksimum dari usaha mereka dan meminimumkan biaya produksi 
Perusahaan dibagi 3 golongan:
1. Industri Primer:  Perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksploiter faktor2 produksi dari alam (pertambangan, perikanan, pertanian dll)
2. Industri Sekunder: Perusahaan yang mengahasilkan barang  actor   (sepatu, baju, mobil), mendirikan perumahan dan bangunan dan menyediakan air listrik dan gas
3. Industri Tersier:  actor   yang mengahasilkan jasa-jasa (pengangkutan,  actor pinjaman, menyewakan bangunan

C. Pemerintah
Badan –badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi 
Mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan ekonomi secara wajar dan tidak merugikan 
Melakukan sendiri beberapa  kegiatan ekonomi 
1. Mengembangkan prasarana ekonomi 
2. Mengembangkan prasarana  actor 
Pendapatan dari:
1. Pajak: pajak langsung (pajak perorangan dan perusahaan) & pajak tidak langsung (Ppn & pajak ekspor impor)
2. Pembayaran  actor  dari perusaahan yang eksplorasi sumber alam 
3. Keuntungan perusahaan Negara 

Sirkulasi Aliran Pendapatan
Gambar dibawah memberikan gambaran tentang aliran2 faktor produksi, pendapatan, barang dan jasa, pengeluaran, antara  actor-sektor dalam kegiatan ekonomi 
Aliran Uang: Pengeluaran konsumsi, perbelanjaan masyarakat dari  actor rumah tangga ke  actor perusahaan 
Aliran Barang: Aliran barang-barang dan jasa-jasa dari  actor perusahaan ke  actor rumah tangga 

Sirkulasi Aliran Pendapatan & Ekonomi Pasar

Ekonomi Pasar
Pasar dimana para pembeli dan penjual melakukan interaksi dapat dibedakan dua jenis:
3. Pasar Barang 
Tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang/jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang/jasa yang diperjualbelikan 
4. Pasar Faktor 
Tempat dimana para pengusaha (pembeli  actor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik  actor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah  actor produksi yang akan digunakan untuk mengahasilkan barang/jasa yang diminta masysrakat 
Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar
1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat 
2. Pasar  actor perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha 
3. Pasar  actor perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan  actor produksi secara efisien 
5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi 
Kelemahan Ekonomi Pasar
1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu 
2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya 
3. Sistem pasar dapat menimbulkan Monopoli 
4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien 
5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan ekternalitas yang merugikan 
PERLU CAMPUR TANGAN PEMERINTAH 
Tujuan Campur Tangan Pemerintah
1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dihindarkan 
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil 
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan besar agar tidak melaksanakan praktek monopoli yang merugikan 
4. Menyediakan barang bersama: jalan raya, polisi & tentara 
5. Mengawasi agar ekternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya 
Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah
1. Membuat peraturan-peraturan 
2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter 
Kebijakan Fiskal: Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak 
Kebijakan Moneter: langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank, mengatur jumlah uang yang beredar 
3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung

Semoga Bermanfaat,,

Salam,, :)

PRILAKU KONSUMEN : Segmentasi Pasar

Yukk, Lanjut ke Bab 3,, :D Segmentasi Pasar : Proses membagi pasar potensial menjadi kelompok konsumen yang berbeda beda dan memilih sat...