Share Bab 7 (Akhirnya selesaii) :)
Konsep
Penyebab konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya
Konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh
Ada dua pendekatan
1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal
Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif
2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal
Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuatitatif
Teori nilai guna (Utiliti)
Semakin tinggi kepuasan konsumen maka semakin tinggi pula utiliti – nya
Niali guna ada dua:
1. Nilai guna total
adalah jumlah seluruh kepuasan
2. Nilai guna marginal
adalah pertambahan kepuasan sebagai akibat pertambahan penggunaan satu nilai barang
Hipotesa utama dalam nilai guna
Hukum nilai guna yang semakin menurun
Hukum Utilitas Marjinal yang Semakin Menurun
Ketika jumlah suatu barang yang dikonsumsi meningkat, utilitas marjinal dari barang tersebut cenderung semakin berkurang.
Utilitas Total dan Utilitas Marginal
PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA
Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapat dinikmatinya.
Tingkat itu dicapai pada waktu nilai guna total mencapai tingkat maksimum.
SYARAT PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA SECARA ALJABAR
Contoh
Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian. Harga makanan adalah
Rp 600 dan sehelai pakaian berharga Rp. 6000. misalkan pendapatan konsumen
Adalah Rp.27.000 , berapa banyak makanan dan pakaian yang akan dibelinya
Untuk memuaskan kepuasannya
Teori nilai guna dan teori permintaan
Efek Substitusi
q Ketika harga yang lebih tinggi menyebabkan substitusi barang-barang lain untuk memenuhi kepuasan.
Efek Pendapatan
q Peningkatan harga menurunkan pendapatan riil dan mengurangi konsumsi terhadap komoditas yang diinginkan.
Paradoks nilai
Air adalah barang yang sangat fital dalam kehidupan manusia. Tetapi air harganya murah (ditempat yang makmur) karena biaya yang dibutuhkan rendah
Berlian adalah barang yang tidak vital dalam kehidupan manusia. Tetapi berlian harganya mahal karena biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya sangat mahal
Surplus konsumen
Yaitu kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen
contoh diperkirakan harga durian Rp 15.000
tetapi kenyataanya hanya Rp 10.000
dengan demikian terjadi surplus konsumen sebesar Rp 5000
Semoga Bermanfaat,,
Salam,, :)
numpang bljar yah?
BalasHapusyang teori tingkah laku analisis kurva kepuasan sama kok gk ada kak?
BalasHapusTerimakasih Yaa
BalasHapus