Minggu, 09 Agustus 2015

Analisa Penelitian Bisnis Retail Besar dan Pasar Tradisional

PENDAHULUAN

Bisnis Retail merupakan keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pelaku konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Keberhasilan dalam pasar Retail yang kompetitif, pelaku Retail harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu dan tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku Retail terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting. Dalam operasionalnya pelaku Retail menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk,  secara keseluruhan pengelola bisnis Retail membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku Retail dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis Retailnya, cara strategi pengembangannya dan Memanajemen bisnisnya.
Sehingga pada masa ini banyak supermarket-supermarket besar tumbuh di kota besar terutama di Yogyakarta. Tapi dengan berjamurnya supermarket tentu membawa pengaruh besar bagi bisnis retail tradisional di sekitar kita,dan pengaruh tersebut bisa berdampak negative.

HASIL PENELITIAN

Kami meneliti 2 bisnis retail terkemuka di Yogyakarta dan mencari beberapa sampel pembeli tentang penelitian bisnis retail tersebut.berikut hasilnya :
Pada Supermarket A kami menanyakan beberapa pertanyan kepada sampel.hingga di dapat beberapa kesimpulan dari jawaban-jawaban tersebut
1) Ibu 1 “belanja di supermarket lebih praktis,semua ada tinggal ambil sesuai kebutuhan kita”
2) Ibu 2 “saya seorang wanita karier,kalau belanja di pasar tidak sempat,,lebih suka belanja di sini semua ada dan bisa belanja semua kebutuhan dari makanan dan perlengkapan lain”
3) Ibu 3 “belanjanya gak mesti di sini atau di pasar,semuanya ada enaknya ada gak nya tapi emang lebih praktis di sini”
4) Mbak 4 “sebagai mahasiswi ya enaknya di sini,lebih bersih juga kan tempatnya”
5) Ibu 5 “enak di pasar,harganya bisa dapat lebih murah,bisa di tawar juga,tapi kalo kepepet ya belanjanya di sini,,pasar kan kalo udah malam tutup”
6) Ibu 6 “enak di pasar kalau untuk bahan makanan,saya ke sini Cuma untuk belanja partai besar kok,untuk usaha saya,klau sayur dan makanan sehari-hari lebih enak di pasar”

Pada Supermarket B kami menanyakan beberapa pertanyan kepada sampel.hingga di dapat beberapa kesimpulan dari jawaban-jawaban tersebut
1) Mbak 1 “saya sebagai ibu muda lebih suka di sini,punya anak kecil repot,kalau di sini ada tempat mainan anak saya bisa nitipin dan bisa leluasa belanja”
2) Ibu 2 “saya gak mesti belanjanya,tergantung kebutuhan saja,,”
3) Mbak 3 “lebih suka di sini karena dekat rumah,tempatnya juga lebih bersih,apalagi kalau musim hujan begini”
4) Ibu 4 “lebih suka di pasar mbak,jarang belanja di sini”
5) Ibu 5 “suka di pasar,di sini cukup mahal-mahal harganya”

KESIMPULAN

A. Hal-hal yang membedakan pasar tradisional dan modern adalah sebagai berikut :
Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.
  • Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.
  • Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.
  • Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.
  • Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.

B. Keuntungan belanja di Pasar Tradisional :
  • pasar-pasar petani- Segar dan Organik Produce
Sementara peternakan besar menggunakan pupuk kimia dan pestisida, peternakan di pasar lokal menggunakan zat organik untuk tanaman mereka. Hal ini mengurangi risiko bahaya yang disebabkan oleh pupuk buatan seperti terhirup dan kontak dengan kulit. Risiko kesehatan lainnya juga dari mengkonsumsi produk kimia yang dihasilkan.
  • Dukungan bagi petani kecil
Lokal Pasar tidak hanya melayani usaha tani besar tetapi juga untuk petani kecil. Beberapa dari mereka bahkan memprioritaskan petani skala kecil. Akibatnya, hal ini membantu meningkatkan kehidupan mereka dan mengembangkan persaingan yang sehat dalam negara mereka.
  • Mengembangkan ikatan keluarga
Sementara beberapa pasar yang buka setiap hari, beberapa hanya terbuka selama akhir pekan dan bahkan sebulan sekali. Namun, tanggal-tanggal ini waktu terbaik untuk memiliki tanggal keluarga terutama bahwa pasar tersebut terus pertunjukan live, kegiatan anak-anak dan kontes.
  • Taste kelas dunia piring
Ada banyak warung pasar tersebut yang menyediakan masakan yang berasal dari seluruh dunia. Anda tidak perlu untuk wisata di sekitar sarung tangan untuk mencicipi hidangan dari Asia dan Eropa. Tepat di piring Anda sendiri, Anda dapat memiliki tur singkat dari makanan lezat.
  • petani-pasar Membawa interaksi sosial
Ini beberapa pasar petani , petani dan bahkan pembeli dapat memperdagangkan produk mereka dari satu sama lain. Cara kuno perbelanjaan itu dihidupkan yang tampaknya sangat bermanfaat terutama yang ekonomi cukup goyah hari ini.
Selain itu, mereka berinteraksi untuk bertukar tips dan bagaimana mereka dapat membantu warung dan industri menjadi lebih baik baik untuk penjual dan pembeli. Hubungan bahan bakar yang kuat yang juga membantu bisnis mereka berhasil dalam jangka panjang.

Ini hanya beberapa keuntungan dalam berbelanja di pasar lokal. Sementara Anda menikmati kamar ber-AC di supermarket besar, banyak yang menikmati matahari dan bersenang-senang berada bersama orang yang mereka cintai.

C. Sementara dengan banyaknya pasar retail (supermarket) berdampak negatif terhadap pedagang tradisional yaitu :
1 . Karena jarak antara pasar tradisional dengan pasar retail modern terlalu dekat sehingga kalah bersaing
2. Omset semakin menurun karena konsumen lebih memilih belanja ke Toko retail modern
3. Karena pasar tradisional dalam pengambilan (kulakan) terbatas sehingga harga kalah bersaing dengan toko retail modern dalam menjualnya.

Hal yang membuktikan bahwa barang tertentu terkadang toko grosir kulakan  ke Toko retail modern, karena harga lebih murah bila dibandingkan kulakan  ke agen yang menyediakan barang yang sama, hal semacam ini dikarenakan toko retail modern bisa mendapatkan program khusus dengan pengambilan partai besar dengan mendapatkan bonus sehingga bisa menjual dengan harga yang lebih murah Fakta lain yang kami ketahui bila ada barang tertentu murah pedagang grosir sering kali mendapat informasi dari pihak toko retail moder.
Hal ini menguntungkan pihak pengusaha karena apabila mensuplai pasar modern mendapatkan kepastian dalam pembayaran karena adanya MOU, sementara bila mensuplai pasar tradisional sering menemui kendala dalam pembayaran yang suka minta waktu pembayaran diundur karena alasan barang belum habis terjual.
Kebijakan pemerintah yang terlalu longgar terhadap toko retail modern yang menbuat banyak toko grosir yang gulung tikar( bangkrut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRILAKU KONSUMEN : Segmentasi Pasar

Yukk, Lanjut ke Bab 3,, :D Segmentasi Pasar : Proses membagi pasar potensial menjadi kelompok konsumen yang berbeda beda dan memilih sat...