Sholat adalah suatu ibadah penyembahan kepada Allah
SWT. yang harus dikerjakan oleh setiap muslim. Muslim yang taat akan
mengerjakannya dalam keadaan apapun. Sholat seharusnya dikerjakan dengan khusuk.
Memang tidaklah mudah untuk dapat khusuk dan itu perlu latihan.
Dalam melaksanakan sholat, waspadai godaan syetan
yang memang selalu akan menggoda manusia agar sholat yang dikerjakan tidak
khusuk. Adapun godaan syetan, antara lain.
1. WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”, ia ragu apakah takbir yang
dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya
lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang
sampai imamnya hampir ruku’.
Ibnul Qayyim rahimahullaah berkata: “Termasuk tipu daya syetan yang banyak
mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat
takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak
tenteram.
2. TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SHOLAT
Sahabat Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash
datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan
telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancau”. Rasulullah
Shollallaah ‘alaih wa sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan
Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali
dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala Akupun melakukan hal itu
dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku” (HR. Muslim)
3. LUPA JUMLAH ROKA’AT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah radhiyallaah ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shollallaah
‘alaih wa sallam telah bersabda: “Jika salah seorang dari kalian sholat, syetan
akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang
ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah
ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah
itu baru mengucapkan salam” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah radhiyallaah ‘anhu berkata: “Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa
sallam bersabda, “Apabila dikumandangkan azan sholat, syetan akan berlari
seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila
muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia
berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama
orang yang sholat seraya berkata kepadanya: “Ingatlah apa yang tadinya tidak
kamu ingat!”, sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat” (HR
Bukhari)
5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHOLAT
Ibnul Qayyim berkata: “Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan,
karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah dan sembrono yang menghalang-halangi
seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan
sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua perilaku buruk,yaitu
sembrono dan buru-buru sebelum waktunya”.
Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya
asal mengerjakan solat, asal selesai, sudah!!!. Tidak ada ketenangan atau
thuma’ninah.
Pada zaman Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam ada orang sholat dengan
tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam memerintahkannya
untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda kepadanya: “Apabila kamu
sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah
bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu
bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu
benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat
solatmu” (HR Bukhari dan Muslim)
6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia
membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas
solat. “Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal
dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah Shollallaah ‘alaih
wa sallam”. Orang tersebut bertanya: “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu
Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk
menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang
dilakukan Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam”, kata Ibnu Umar. (HR
Tirmidzi)
7. MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SHOLAT
Dengan sadar atau tidak, seseorang yang sedang sholat memandang ke kiri atau ke
kanan, itulah akibat godaan syetan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul
ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga
perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syetan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallaah ‘anhaa, ia
berkata: “Saya bertanya kepada Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam tentang
hukum menengok ketika sholat”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam
menjawab, “Itu adalah curian syetan atas sholat seorang hamba”. (HR Bukhari)
8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda: “Menguap ketika sholat itu
dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa
mungkin” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda, “Adapun
menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam
mulutnya” (HR Bukhari dan Muslim)
9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SHOLAT
Syetan ingin mengganggu kekhusyukkan sholat dengan bersin, sebagaimana yang
dikatakan Abdullah bin Mas’ud: “Menguap dan bersin dalam sholat itu dari
syetan” (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar menguraikan pernyataan Ibnu Mas’ud radhiyallaah ‘anhu, “Bersin yang
tidak disenangi Allah Subhaanahu wa ta’aala adalah yang terjadi dalam sholat,
sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah Subhaanahu wa ta’aala.
Hal itu tidak lain karena syetan memang ingin mengganggu sholat seseorang
dengan berbagai cara”.
10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari
kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu
darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia
yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya” (HR Muslim).
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam
gangguan syetan dalam sholat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah
Subhaanahu wa ta’aala dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan
gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk
berjihad melawan godaan syetan yang terkutuk.
SUBHANALLAH...
Semoga ALLAH melindungi kita dari godaan syetan, dan mudah2n semua amalan sholat
kita diterima oleh ALLAH SWT. Amiin
TERIMA KASIH
Salam Hangat,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar