Jumat, 14 November 2014

Pengantar 5S (Seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke)

  • Apa itu 5S
              5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik  
              Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa negara
              5S Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas
              Dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat lain
              5S merupakan akronim dari 5 kata Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
              5S memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik penanganan yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. 5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas.
DiIndonesia 5S mulai diperkenalkan pada bulan Mei 1991 dengan diundangnya Mr. Yashusi Fukuda oleh
Pusat Produktivitas Nasional yang diikuti peserta dari beberapa perusahaan.

Mengapa perlu 5S
·         Untuk meningkatkan kinerja keuntungan
·         Mudah ditemukan dan mudah didapat
·         Tidak ada yang berlebihan dan ada tempat yang luas
·         Waste mudah dikenali
·         Sistem standar mudah dipahami dan terlihat jelas
·         Tanpa penundaan, tanpa kecelakaan dan tempat yang aman untuk bekerja
·         Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
·         Meningkatkan image organisasi

Kendala Penerapan 5S

          Tidak paham arti pentingnya 5S.
          5S merupakan perubahan prilaku bukan sistem.
          Tidak ada semangat kerja keras.
          Melupakan yang mudah.
          Terlalu berorientasi hasil
          Tidak ada kerja team
          Kurangnya dukungan manajemen.
Tujuan 5S
          Menciptakan kepedulian dan pemahaman dasar-dasar 5S
          Meningkatkan pengetahuan tentang konsep dan teknik 5S
          Mengambil dan mengimplementasikan secara bertahap prinsip dan teknik 5S dilingkungan kerja
          Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja anda
          Mengidentifikasi waste dan mencari peningkatan berkelanjutan 
Arti 5S

·         Seiri           –          Ringkas (Memilah) (buang benda yang tidak perlu)
·         Seiton        –          Rapi  (Penataan) (atur benda-benda dengan rapi)
·         Seiso          –          Resik (Pembersihan) (membersihkan terus-menerus)
·         Seiketsu     –          Rawat (Pemantapan) (menjaga dalam standar yang baik)
·         Shitsuke     –          Rajin (Pembiasaan) (latihan dan disiplin diri dengan peningkatan berkelanjutan)

Seiri / Ringkas / Pemilahan

Arti :

Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan

Sasaran Utama :

           Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan.
           Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas
           Dapat menangani penyebab kotoran /penumpukan barang yang tidak perlu
Slogan :

 “ Singkirkan Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja ”

Bagaimana Melaksanakan 5S

1.      Benda yang tak perlu
a.       Benda tak bernilai Buang segera
b.      Benda Bernilai Cari pembeli

2.      Benda yang perlu
a.       Benda yang selalu di gunakan tempatkan di dekat anda
b.      Benda yang kadang di gunakan tempatkan agak jauh dari anda
c.       Benda yang tak di gunakan sama sekali simpan di tempat yang pantas untuk di gunakan nantinya

Seiton / Rapi / Penataan

Arti :

Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang diperlukan

Prinsip :

Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang

Sasaran Utama :

           Tempat kerja yang tertata rapi
           Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan)
           Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang
Langkah-langkah Seiton :

          Pengelompokan barang
          Penyiapan tempat
          Tanda batas
          Tanda pengenal barang (label)
          Membuat denah / peta penyimpanan barang 
Seiso / Resik / Pembersihan

Arti :

       Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. 
       Pembersihan dengan cara inspeksi
Sasaran Utama :

           Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan.  Mencapai kotoran nol dan debu nihil
            Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan
           Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
Slogan :

“Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja”
“Membersihkan berarti memeriksa”

Seiketsu / Rawat / Pemantapan

Arti :

Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi

Sasaran Utama :

           Pemantapan manajemen untuk memelihara ‘5S’
           Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak
Slogan :

 “Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat waktu” 

Shitsuke / Rajin / Pembiasaan

Arti :

Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan

Sasaran Utama :

           Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan
            Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari
Slogan :

 “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”

Metode 5 “Why” &   1 “How”

·         Why 1 : Mengapa benda tak penting ini ada disini?
Answer : Karena proses sebelumnya
·         Why 2 : Mengapa mereka ada pada proses sebelumnya?
Answer : Karena proses sebelumnya memproduksi mereka
·         Why 3  :Mengapa proses sebelumnya memproduksi mereka?
 Answer : Karena order dari pembuat rencana produksi
·         Why 4 : Mengapa pembuat rencana produksi memberi order itu?
Answer : Karena ada perubahan rencana
·         Why 5 : Mengapa ada perubahan rencana?
Answer : Karena dept pemasaran mengeluarkan order yang salah

Problem : Dept pemasaran tdk melakukan tinjauan kapasitas produksi dengan perencana produksi sebelum dikonfirmasikan ke pelanggan
How : Membuat order review checklist pemasaran untuk konfirmasi dgn perencana produksi ttg order sebelum sampai ke pelanggan 

Salam Hangat,

Dedex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRILAKU KONSUMEN : Segmentasi Pasar

Yukk, Lanjut ke Bab 3,, :D Segmentasi Pasar : Proses membagi pasar potensial menjadi kelompok konsumen yang berbeda beda dan memilih sat...